Trading Emas Berjangka – Emas dapat dikatakan sebagai salah satu komoditi dengan nilai yang cenderung stabil dari jaman dulu, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai pilihan investasi. Seperti saat ini, di mana investasi tersebut tidak hanya dilakukan secara fisik, namun juga nonfisik, dengan cara trading emas berjangka. Menariknya, investasi semacam ini kabarnya memberikan keuntungan besar dalam waktu lebih cepat. Benarkah demikian? Ikuti uraian berikut untuk mengetahui jawabannya:
Mengenal Kegiatan Trading Emas Berjangka
Secara sederhana kegiatan trading ini termasuk dalam investasi berjangka, di mana komoditas yang dipakai sebagai alat investasi bukan berupa benda fisik. Akan tetapi berupa alat nonfisik yang dikenali dengan istilah kontrak, yang nilai asetnya sendiri sangat fluktuatif dalam waktu yang cenderung lebih cepat.
Selain emas, ada instrumen lain yang kerap dipakai dalam kontrak berjangkanya, seperti mata uang, perak, indeks harga saham hingga minyak mentah. Beragamnya pilihan komoditas tersebut menjadikan kegiatan investasi seperti ini menarik para investor. Terlebih pasarnya sendiri sangat terbuka, dengan kurun waktu 24 jam nonstop setiap harinya.
Tentunya itu menjadikan fleksibilitasnya tinggi dan membuat investor bisa menentukan sendiri kapan waktu terbaik dalam melakukan transaksi. Apalagi hal tersebut masih ditunjang dengan keberadaan beragam aplikasi baik untuk transaksi maupun analisis trading yang bisa dimanfaatkan, membuatnya semakin menarik dijalankan.
Cara Mengoptimasi Investasi Emas Berjangka
Seperti pada kegiatan investasi yang lain, investasi emas berjangka pun tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Namun, perlu pertimbangan dan strategi yang matang, supaya bisa mendatangkan keuntungan. Semisal, dengan melakukan cara yang diberikan di bawah ini:
Baca juga : Cara Buka Rekening Saham Indo Premier
1. Buat Sasaran Keuntungan Harian
Hal pertama yang harus dilakukan saat trading khususnya emas berjangka adalah membuat sasaran harian. Perlunya adalah agar investor tidak sampai melakukan hal-hal di luar kendali seperti keagresifan atau overtrading. Pasalnya, jika hal tersebut tidak diperhatikan, maka hanya akan menjadi upaya yang sia-sia dan bisa jadi malah menguntungkan pihak broker saja.
2. Batasi Leverage
Leverage barangkali merupakan acuan penting untuk mendapatkan keuntungan besar dari transaksi trading yang dilakukan. Akan tetapi, sebenarnya ini seperti jebakan bagi orang yang berinvestasi sembarangan. Lantaran, biasanya karena tergiur peluang yang masih dalam pikiran, orang akan cenderung menyetel leverage ke angka yang besar. Padahal, itu cukup membahayakan karena peluang resiko untuk mengalami kerugian juga besar.
3. Perhatikan Alur Pergerakan Dollar dan Nilai Komoditas Lain
Meski yang diinvestasikan dari kegiatan ini adalah emas, investor perlu juga untuk mencermati pergerakan Dollar dan nilai komoditas yang lainnya. Seperti perkembangan harga minyak mentah, perak, atau yang sejenisnya. Tidak lain karena fluktuasi harga tersebut cukup memberikan pengaruh yang besar pada nilai emas berjangkanya. Sehingga ini bisa dijadikan sebagai bahan dalam analisis investasinya.
4. Paksa Cut Loss Saat Diperlukan
Terakhir, saat melakukan kegiatan trading khususnya emas berjangka, maka seorang investor harus mengatur emosi secara matang. Salah satunya, bila merasakan potensi yang buruk saat awal masuk trading, maka harus berani mengambil keputusan cut loss. Banyak yang meyakini bahwa keadaan sial semenjak awal, akan berdampak besar, terutama pada psikologis investasi, sehingga tidak berguna jika terus dipertahankan.
Itulah tadi sejumlah informasi mengenai trading emas berjangka dan cara untuk mengoptimasi investasinya. Sebenarnya, jika dicermati dengan baik, program investasi semacam ini sangat menarik, lantaran mempunyai potensi untuk mendatangkan keuntungan. Hanya saja perlu pengamatan dan pengaturan strategi yang matang, agar tidak salah langkah dan terjebak dalam kerugian!
